“Jadi Anjungan Jatimini sebenarnya sudah sering digunakan untuk promosi budaya, pergelaran seni budaya, pameran produk unggulan ekonomi daerah sampai dengan seminar dan lokakarya. Jadi potensi ini akan kita maksimalkan lagi,” katanya.
Penyelenggaraan kesenian daerah di Anjungan Jatim tidak hanya berasal dari kabupaten / kota yang ada di Jatim, tapi juga dari seniman asal Jatim yang ada di Jabodetabek. Kemudian pameran produk UMKM kabupaten/kota di Jatim, serta tempat berkumpulnya paguyuban warga Jakarta dan sekitarnya yang berasal dari Jatim.
Menurutnya, dengan memaksimalkan potensi ini maka akan menarik perhatian para delegasi KTT G20 ketika berkunjung ke Anjungan Jatim. Dengan begitu, akan menarik investasi di Jatim. “Harapan kita ketika para delegasi G20 ini datang dan melihat potensi yang dimiliki Jawa Timur, mereka kemudian akan tertarik untuk berinvestasi di Jatim,” katanya.
(SAN)