sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dunia Hadapi Ancaman Resesi, Jokowi Sebut Kemitraan ASEAN-AS Bisa Jadi Solusi

Economics editor Raka Dwi Novianto
12/11/2022 22:51 WIB
Presiden Jokowi berharap Kemitraan Komprehensif Strategis ASEAN-AS bisa menjadi bagian dari solusi menghadapi situasi dunia saat ini.
Dunia Hadapi Ancaman Resesi, Jokowi Sebut Kemitraan ASEAN-AS Bisa Jadi Solusi (FOTO: Setpres)
Dunia Hadapi Ancaman Resesi, Jokowi Sebut Kemitraan ASEAN-AS Bisa Jadi Solusi (FOTO: Setpres)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Kemitraan Komprehensif Strategis ASEAN-Amerika Serikat (AS) yang diluncurkan pada KTT ASEAN-AS di Kamboja, bisa menjadi bagian dari solusi menghadapi situasi dunia yang sedang menghadapi tantangan yang luar biasa salah satunya ancaman resesi ekonomi.
 
Harapan tersebut Jokowi sampaikan saat berbicara sebagai negara koordinator dialog KTT ASEAN-AS yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden di Hotel Sokha, Phnom Penh, Sabtu sore, 12 November 2022.
 
“Kemitraan ini diluncurkan di saat dunia sedang hadapi tantangan yang luar biasa. Saya ingin membacakan ringkasan ASEAN Common Sense, di mana kemitraan ASEAN-AS dapat berkontribusi menjadi bagian dari solusi,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Sabtu (12/11/2022).
 
Ada tiga hal yang dikemukakan Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. Pertama, Presiden mendorong perwujudan kemitraan bagi perdamaian dan stabilitas kawasan. ASEAN menginginkan kehadiran AS di kawasan membawa energi positif bagi perdamaian.
 
“Dukungan AS terhadap sentralitas ASEAN juga harus diterjemahkan dalam aksi nyata khususnya peran ASEAN sebagai agenda-setter dinamika di kawasan dan pembentukan arsitektur kawasan yang inklusif,” jelas Presiden.
 
Hal kedua yang disampaikan Jokowi adalah membangun kemitraan untuk ketahanan kawasan dan global. Menurutnya sinergi kebijakan harus didorong untuk memastikan stabilitas sistem keuangan, dukungan likuiditas, dan efektivitas kebijakan ekonomi.
 
“Upaya membangun ketahanan pangan juga harus menjadi prioritas utama. Saya harap ASEAN dan AS dapat bekerja sama dalam peningkatan kapasitas produksi pangan, pengembangan bibit unggul, pemanfaatan teknologi pertanian, dan penguatan strategi ketahanan pangan di kawasan,” kata  Jokowi.
 
Adapun hal ketiga yaitu menciptakan kemitraan untuk masa depan berkelanjutan. Jokowi mengatakan ASEAN berkomitmen kuat mewujudkan masa depan berkelanjutan. Sebagai contoh, ASEAN akan tingkatkan penggunaan energi terbarukan hingga 23 persen pada 2025.
 
“Kami apresiasi komitmen AS untuk clean energy di kawasan. Kerja sama ASEAN-AS dapat diarahkan untuk mendorong investasi dan alih teknologi rendah karbon, membuka lapangan kerja baru dalam transisi energi, dan menciptakan kerangka regulasi dan pendanaan yang kondusif,” ungkapnya.
 
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN-AS yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (RRD)

Advertisement
Advertisement