Di sisi lain, pajak impor yang besar dan tidak terduga dari Trump tampaknya akan mengakibatkan rak-rak yang lebih kosong dan harga yang lebih tinggi bagi pembeli Amerika, yang kemungkinan terjadi dalam beberapa minggu.
Dengan biaya yang lebih tinggi dan ketidakpastian tersebut, konsumen AS berada dalam kondisi terburuk sejak COVID-19 melanda lima tahun lalu, dan para ekonom mengatakan risiko resesi meningkat.
Tanda awal kerusakan ekonomi diperkirakan akan muncul pada hari ini, Rabu (30/4/2025), ketika Departemen Perdagangan AS merilis pandangan pertamanya tentang pertumbuhan ekonomi kuartal pertama.
Adapun survei ekonom oleh perusahaan data FactSet menyatakan ekonomi AS diperkirakan tumbuh dengan kecepatan tahunan hanya 0,8 persen dari Januari hingga Maret. Itu akan menjadi kuartal pertumbuhan paling lambat dalam hampir tiga tahun dan akan turun dari 2,4 persen pada kuartal IV-2024. Bahkan banyak ekonom menduga keadaan ekonomi AS bisa lebih buruk lagi.
(Febrina Ratna Iskana)