IDXChannel - Perekonomian China lebih lemah di kuartal II 2023 meski angka pertumbuhan tahunan ditopang efek basis rendah.
Dilansir dari Reuters pada Senin (17/7/2023), lesunya ekonomi China karena lemahnya permintaan di dalam dan luar negeri.
Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Nasional, produk domestik bruto (PDB) tumbuh hanya 0,8% pada periode April-Juni dibandingkan kuartal sebelumnya.
Angka pertumbuhan kuartalan juga lebih rendah dibandingkan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk sebesar 0,5% dan dan ekspansi 2,2% di triwulan pertama.
Secara tahunan, PDB meningkat 6,3% pada kuartal kedua, meningkat dari 4,5% di triwulan pertama. Namun, angka tersebut di bawah perkiraan pengamat sebesar 7,3%.