IDXChannel - Perekonomian global di prediksi ‘gelap’ mulai 2023, kondisi ini harus segera diantisipasi, salah satunya transisi energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) harus segera dilakukan.
Hal tersebut seperti diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani ketika memimpin rapat the 8th Ministerial Meeting of Coalition of Finance Minister for Climate Action pagi ini (13/10).
"Meeting ini merupakan bagian dari 2022 Annual Meetings of @the_imf and @worldbank. Selaku Co-chair, kami memoderasi dua topik agenda, yakni transisi hijau dan kontribusi Koalisi dalam Conference of Parties (COP) 27 mendatang," ujar Sri dalam akun Instagramnya @smindrawati di Washington DC, Kamis(13/10/2022).
Tantangan global yang sedang dihadapi, antara lain food security and energy transition, semakin mendorong Indonesia melakukan program transisi energi untuk mengurangi ketergantungan pada fosil energi, menciptakan credit carbon.
Sri mengatakan, anggota koalisi menyadari, economic outlook dunia sedang tidak menentu, pemulihan perekonomian dunia sedang melambat akibat ketegangan geopolitik dan meningkatnya frekuensi serta konsekuensi biaya dari bencana alam.