"Kontribusi (investasi) terhadap pertumbuhan ekonomi itu hampir 30 persen. Ini menurut saya luar biasa sekali. Saya senang dan tidak hanya, itu distribusi lapangan pekerjaan dari sektor UMKM kita tinggi. Makanya konsumsi itu masih tetap di angka 51-52 persen," sambung Ketua HIPMI periode 2016-2019 tersebut.
Adapun investasi juga turut mendorong sektor konsumsi karena daya beli masyarakat hanya bisa terjaga jika ada kepastian pendapatan yang tercipta dengan adanya investasi.
"Jadi kalau ada yang mengatakan kemarin bahwa ada lapangan pekerjaan yang kena PHK sekian. Katakanlah data itu kalau itu benar, tapi juga ada lapangan pekerjaan yang diciptakan dari investasi Rp1.207 triliun sebesar 1,3 juta, dan dari sektor UMKM ada sekitar 7 juta orang. Jadi ada yang pergi, banyak juga yang datang,” tukasnya.
(DES)