Permintaan domestik dan luar negeri yang terus-menerus lemah, suku bunga yang tinggi, dan harga komoditas energi yang mahal membebani ekonomi Jerman, khususnya sektor manufaktur yang selama ini menjadi andalan.
Pada saat yang sama, negara tersebut menghadapi tantangan struktural termasuk populasi yang menua, meningkatnya persaingan dari China, birokrasi yang kacau-balau, dan transisi hijau yang rumit.
"Masalah struktural Jerman kini mulai terasa," kata Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck.
"Dan ini terjadi di tengah tantangan geoekonomi yang besar. Jerman dan Eropa terjebak di tengah rivalitas China dan Amerika Serikat (AS)," katanya.
Volkswagen, produsen mobil terbesar di Eropa, bulan lalu memangkas prospek tahunannya dan mengaku sedang mempertimbangkan penutupan pabrik di Jerman.