IDXChannel - Kondisi perekonomian Indonesia dinilai akan tumbuh positif dan ruang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia dinilai masih akan dipengaruhi oleh posisi nilai tukar rupiah yang semakin stabil dan potensi penurunan suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate/FFR).
Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto mengatakan bahwa di tengah situasi yang penuh tantangan, dia juga memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan sesuai target pertumbuhan BI sebesar 10 persen - 12 persen.
“Kebijakan BI yang diambil saat ini berfungsi untuk mendukung stabilitas, dan Mirae Asset memperkirakan hal ini akan bertahan lebih lama dengan pengaruh dari volatilitas Rupiah yang semakin terjaga. Maka dari itu, kami memprediksi pertumbuhan PDB (pertumbuhan ekonomi) Indonesia menjadi 5,01 persen pada 2024 dan 5,02 persen pada 2025, karena kebijakan penurunan suku bunga yang kurang agresif dibanding perkiraan sebelumnya,” ungkapnya dalam Investor Network Summit 2024 by Mirae Asset, Rabu (3/7/2024).