Hingga akhir Desember 2024, total outstanding kredit usaha berorientasi ekspor BNI mencapai Rp33,6 triliun kepada 18.432 debitur. Sedangkan nlai transaksi perdagangan pada saat yang sama tercatat mencapai Rp108,04 triliun.
"Ke depan, kami akan terus mendukung lebih banyak pelaku UMKM berorientasi ekspor, sehingga bisa berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional," ujar Okki.
Salah satu pelaku UMKM yang masuk dalam program BNI XPora, di antaranya, adalah PT Azaki Food Internasional, produsen tempe asal Bogor yang telah eksis sejak 2005 lalu.
Dirintis dengan nama Rumah Tempe Azaki, sejak 2019 UMKM tersebut bertransformasi menjadi PT Azaki Food Internasional (PT AFI), hingga sukses menembus pasar ekspor ke 10 negara, dengan dukungan dari BNI Xpora.
"Saat ini, produk tempe telah diterima sebagai salah satu pangan sehat oleh masyarakat dunia. Dengan potensi tersebut, kami terus berfokus untuk merespons secara cepat setiap peluang bisnis yang tersedia," ujar Direktur Azaki Food, Cucup Ruhiyat.