Meski demikian, Kementerian keuangan memperingatkan "tingkat ketidakpastian yang tinggi" untuk ekonomi global karena perang di Ukraina dan tekanan inflasi, bahkan dengan permintaan chip yang berkelanjutan. "Momentum pertumbuhan secara bertahap menjadi konservatif, yang pasti akan mempengaruhi situasi perdagangan luar negeri negara kita," tambahnya.
Namun, pejabat kementerian Beatrice Tsai mengatakan total ekspor tahun ini masih bisa melebihi USD500 miliar. Meksi ekspor Juli ke Amerika Serikat hanya naik 24,8%, lebih lambat dari lonjakan 27,9% yang tercatat bulan sebelumnya.
Secara keseluruhan, impor Taiwan bulan Juli naik 19,4% menjadi USD38,29 miliar, angka tertinggi ketiga dalam catatan, lebih baik dari ekspektasi ekonom yang melonjak 15,85%, setelah meningkat 19,2% di bulan Juni.
Namun, melemahnya permintaan global dapat mulai menyeret pengiriman dalam beberapa bulan mendatang. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan memproyeksi ekspor Taiwan pada Agustus meningkat mulai dari 8% hingga 12% dari tahun sebelumnya.
(FRI)