Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel – Pemerintah Jepang memutuskan untuk mempertahankan target ekonomi meskipun beberapa indikator melemah. Ekspor dan outpuit pabrk menurun karena perlambatan ekonomi global.
Meski demikian, Pemerintah Jepang tetap mewaspadai dampak pengetatan moneter global, kenaikan harga dan hambatan pasokan. Pihak pemerintah akan terus memantau dengan cermat fluktuasi pasar keuangan dan situasi Covid-19 di China.
Pekan lalu, data terbaru menunjukkan ekonomi Jepang terhindar dari resesi. Namun, ekonomi Negeri Sakura tersebut pulih jauh lebih lambat dari yang diharapkan.
"Ekonomi meningkat secara moderat, meskipun beberapa kelemahan terlihat baru-baru ini," kata Kantor Kabinet Jepang dalam evaluasi ekonomi bulanannya, dilansir melalui Reuters pada Selasa (21/2/2023).
Pengeluaran konsumen yang menyumbang lebih dari setengah produk domestik bruto (PDB) Jepang mulai pulih karena orang-orang menghabiskan waktu untuk berbelanja dan bepergian. Kampanye pemerintah untuk mensubsidi perjalanan domestik dan pelonggaran perbatasan berhasil mendorong sector pariwisata.
