IDXChannel - Elon Musk secara mengejutkan mengumumkan penundaan proses akuisisi Twitter yang nilai transaksinya diperkirakan bakal mencapai USD44 miliar. Atau dengan asumsi kurs Rp14.600 per dolar AS, maka nilai transaksi yang ditunda tersebut mencapai Rp642,4 triliun.
Tak hanya menunda, Musk bahkan dilaporkan telah mengancam bakal membatalkan proses akuisisi bila pihaknya tidak mendapatkan kejelasan berapa banyak akun palsu (spam) yang saat ini ada di twitter.
Pihak Twitter memperkirakan dalam pengajuan awal bulan ini bahwa kurang dari lima persen pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi (dikenal sebagai mDAU) selama triwulan pertama/2022 merupakan akun palsu.
Namun, tim Musk memperkirakan bahwa tidak kurang dari 20 akun di Twitter merupakan akun palsu atau spam yang berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Karenanya, Musk bahkan sampai meminta Komisi Pasar Modal(Securities and Exchange Commission/SEC) Amerika Serikat untuk menyelidiki banyaknya akun palsu di Twitter.
"Kita tunggu, karena penawaran Saya (terhadap Twitter) didasarkan pada keakuratan pengajuan (kepada) SEC atas (kasus) Twitter," ujar Musk, sebagaimana dilansir CNBC, Kamis (19/5/2022).