Adapun estimasi dividen di 2021 mencapai Rp29,5 triliun. Semula pemegang saham menargetkan dividen BUMN mencapai Rp30 triliun-Rp35 triliun. Target tersebut lebih rendah dari proyeksi semula yakni Rp40 triliun.
Namun, estimasi itu direvisi pemerintah hingga di angka Rp29,5 triliun. Bahkan, estimasi dividen tahun lalu lebih rendah bila dibandingkan realisasinya di tahun 2020, dimana, total setoran lima BUMN saja mencapai Rp45 triliun atau setara 90,6% dari total dividen pemerintah di 2020.
Meski begitu, selama 10 tahun ke belakang total kontribusi perseroan negara mencapai Rp3.300 triliun. Jumlah itu terdiri atas dividen, pajak, dan PNBP.
"BUMN kita lihat 10 tahun terakhir, BUMN berkontribusi 1/3 ekonomi Indonesia, bukan dari sisi pajak dan deviden tapi juga dari PNBP yang dihasilkan 10 tahun terakhir mencapai Rp3.300 triliun," kata Pahala. (TYO)