"Ini saya masih bicara lucu- lucu-an ya karena kita belum diskusi, bisa aja, di tempat pak Hary jadi media center, bagaimana startup anak muda bisa lakukan di sana, atau apa lah nanti kita lihat," katanya.
Di sektor pariwisata dan perhotelan, lanjut Erick, BUMN memiliki sejumlah bisnis besar yang diintegrasikan dalam satu ekosistem. Dia mencontohkan seperti kawasan Nusa Dua Bali, di mana terdapat banyak hotel pelat merah yang menyatu dengan kawasan pariwisata.
Lalu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur Bali, yang didesain pemerintah sebagai pusat kesehatan bertaraf internasional.
Menurutnya kedua kawasan itu bisa dikerjasamakan dengan MNC Group. Meski begitu, akan dilihat apa yang ditawarkan MNC terhadap BUMN sehingga bisnisnya bisa menyatu.
"Misalnya kita di Bali punya Nusa Dua, itu kan hotel semua, lalu kita juga kemarin sudah membangun KEK Sanur, di mana itu kawasan rumah sakut semua, bisa saja dengan kerja sama dengan MNC Group yang kawasan di tempat lain apa? Gitu, ini yang harus kuta cocokan, jadi jangan semuanya mirip. Karena kenapa kalau semuanya mirip nanti, bali tidak berkembang, ini yang kita lakukan," katanya.