IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara terkait penjualan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), yang dipicu oleh aksi jual para kreditur.
Hal tersebut membuat, saham GIAA merosot sejak suspensinya dibuka pada 3 Januari 2022. Erick menilai kondisi tersebut sebagai hal yang wajar. Bagi Erick, kreditur yang mendapatkan saham GIAA hasil dari konversi utang memiliki hak untuk menjual.
"Gapapa, ya namanya orang kan mencari risiko bisnisnya masing-masing. Jadi kalau para kreditur menjual ya gapapa, itu opsinya dia," kata Erick dalam keterangan resmi, Kamis (19/1/2023),
Erick menyatakan optimis saham Garuda akan kembali mengudara menyusul perkembangan fundamental bisnis yang lebih baik.
"Jangan kaget nanti kalau saham garuda terus membaik, karena bisnis model Garuda sekarang lebih ke domestik. Marketnya sangat besar," terangnya.