Baik bos TikTok dan YouTube, lanjut dia, siap mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Termasuk, mendorong kemajuan para kreator lokal.
“Mereka percaya dan siap mendukung potensi digital ekonomi yang dimiliki Indonesia. Mereka juga siap untuk mendorong kreator dalam negeri dengan tetap menjaga kultur Indonesia yang baik ke seluruh dunia,” papar dia.
Sementara, pertemuannya bersama pendiri Grameen Bank dan pemilik pabrik baja, Erick enggan merinci lebih jauh poin utama yang dibahas.
Hanya saja, dia menegaskan bahwa Grameen Bank yang didirikan Muhammad Yunus memiliki tujuan untuk memberikan pinjaman skala kecil untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak mampu meminjam dari bank umum.
Konsep itu menjadi inspirasi untuk membidik program yang sudah dijalankan di Indonesia, yaitu PNM Mekaar yang saat ini sudah memiliki 15,2 juta nasabah.