Pjs Senior Vice President Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan, sedikitnya 2.901 Pertashop tersebar di seluruh Indonesia dan siap beroperasi untuk menghadirkan energi. Di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah sudah ada 443 Pertashop yang berada di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ia menyampaikan, kehadiran Pertashop yang lebih dekat dengan masyarakat dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Masyarakat di pedesaan yang mayoritas profesinya adalah petani, nelayan, pedagang dan lainnya kini tidak perlu menempuh perjalanan jauh keluar desa untuk mengisi BBM di SPBU.
"Kualitas dan harga bahan bakar yang dihadirkan di Pertshop dijamin setara dengan SPBU," kata Fajriyah. Fajriyah menambahkan, Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO), di mana setiap desa atau kecamatan akan memiliki setidaknya satu lembaga penyalur BBM maupun LPG.
“Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop, yang tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan,” kata Fajriyah.
(IND)