Mantan Bos Inter Milan itu pum menyoroti performa Pertamina dari sisi bisnis maupun non bisnis di tengah pandemi Covid-19. Dia mencatat, saat pandemi yang mempengaruhi perlambatan sektor bisnis, Pertamina tetap menjadi salah satu motor penggerak perekonomian.
Bahkan, perseroan juga berperan aktif dalam upaya pemulihan pandemi dari sisi kesehatan. Performa positif baik di sisi bisnis dan nonbisnis itu bisa terus ditingkatkan.
"Sebagai perusahaan yang berorientasi bisnis sekaligus menjalankan servis kepada publik, tak boleh ada kata puas bagi Pertamina," ungkap dia.
Dalam rilis terbarunya, Fortune 500 menempatkan Pertamina di peringkat ke 287 dengan nilai pemasukan (revenue rating) sekitar USD49,469 miliar. (RAMA)