"Saat ini di kawasan industri Krakatau Steel juga telah dibangun fasilitas stasiun pengisian bahan bakar listrik sehingga mendukung penyiapan Krakatau Urban Valley menjadi smart city yang mengusung green industry dan green infrastructure," kata Purwono.
Dia mengungkapkan bahwa Krakatau Urban Valley akan mengimplementasi EBT maupun Green Energy sehingga saat ini pengaplikasiannya mulai dilakukan secara berkesinambungan ke depannya.
Secara bertahap, Krakatau Urban Valley menyediakan infrastruktur energi ramah lingkungan, salah satunya adalah pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum.
Pengembangan energi terbarukan juga mulai dilakukan oleh Krakatau Steel dan Group, yaitu melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya di pabrik dan bangunan dengan kapasitas terpasang saat ini sebesar 100 kWp.
Selanjutnya, Krakatau Steel Group juga mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung memanfaatkan area reservoir PT Krakatau Tirta Industri seluas 22,8 Ha dengan kapasitas rencana 39 MW bekerjasama dengan PT Krakatau Daya Listrik. (NIY)