Alasan Ahok mundur dari pucuk kepemimpinan Dewan Komisaris Pertamina lantaran memilih masuk dalam tim sukses (timses) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Erick memandang, keputusan Ahok bukan soal salah dan benar, namun karena pilihan. Menurut dia, hal itu juga patut dihargai.
“Pak Ahok mundur kan, ada juga Komisaris waktu itu dari BSI, waktu itu saudara Arief Rosyid, pilihan semua kan, bukan salah dan benar, ini kan era demokrasi yang harus kita hargai,” paparnya.
Ahok bukan satu-satunya Komisaris BUMN yang mundur dari jabatan strategis di perusahaan pelat merah. Tercatat ada beberapa nama Komisaris di BUMN lain yang juga melakukan aksi serupa.
Alasannya, mereka memilih bergabung dengan timses salah satu paslon dalam pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini. Beberapa di antaranya, Abdi Negara Nurdin alias Abdee Slank yang mundur dari jabatan dari Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang diembannya sejak Mei 2021.
(FRI)