Total nilai kontrak ekspor vaksin yang ditargetkan Bio Farma di 2025 ada di posisi Rp3 triliun. Namun, per awal November tahun ini tampak baru setengah yang bakal direalisasikan.
“Kemudian yang Rp3 triliun itu target total di 2025, jadi samehow di detik ini kita sudah bisa hampir setengahnya, untuk ekspor saja. Rp3 triliun itu untuk ekspor, kalau dalam negeri tidak dalam konteks ini ya,” tuturnya.
Adapun, kapasitas vaksin yang diproduksi Bio Farma menyentuh 3,1 miliar dosis melalui pabrik Pasteur Bandung, Jawa Barat (Jabat). Soleh Ayubi memastikan jumlahnya bakal ditingkatkan beberapa kali lipat melalui pembangunan pabrik baru.
“Kita akan tingkatkan beberapa kali lipat dan tidak mungkin dilakukan di pabrik kita yang di Bandung,” ujarnya.
(Febrina Ratna)