IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat hanya 23 persen dari total penduduk Indonesia yang memperoleh akses air bersih. Sementara, beberapa warga lainnya masih menghadapi ketidaksetaraan harga air bersih.
Erick menyebut ketidaksetaraan harga air bersih dengan rentan antara Rp 65.000 hingga Rp 140.000 per meter kubik.
"Hanya 23 persen populasi Indonesia telah mendapatkan akses air bersih, dan beberapa warga lainnya masih menghadapi ketidaksetaraan dari sisi harga air bersih dengan rentang antara Rp 65.000 hingga Rp 140.000 per meter kubik," ungkap Erick dalam gelaran SOE International Conference, Nusa Dua Bali, dikutip Selasa (18/10/2022).
Menurutnya, isu air bersih hingga saat ini belum bisa ditangani secara baik, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Untuk menjawab isu atau permasalahan air bersih di Indonesia, pemerintah meluncurkan