IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan pentingnya inklusivitas dalam proses perekrutan karyawan di seluruh perusahaan BUMN.
Salah satunya, Erick memastikan terjaganya azas kesetaraan dan bebas diskriminasi, sehingga dapat menjaring Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas tanpa mempertimbangkan perbedaan gender.
"Sejak awal masa kepemimpinan saya di Kementerian BUMN, selain memberikan rasa aman dan nyaman, kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi (karyawan) perempuan. Tidak ada perbedaan (dengan karyawan laki-laki), termasuk mengupayakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi maupun kekerasan berbasis gender," ujar Erick, dalam keterangan resminya, pekan lalu.
Kebijakan bebas diskriminasi gender tersebut, menurut Erick, didasarkan pada kesadaran sepenuhnya bahwa keberadaan karyawan perempuan juga turut berperan penting dalam mendukung keberlanjutan transformasi BUMN.
Dukungan tersebut, di antaranya, dibuktikan dengan hadir dan eksisnya komunitas Srikandi BUMN yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam program transformasi BUMN yang menjadi salah satu prioritas utama Kementerian BUMN.