IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan ada ‘harta karun’ di Indonesia yang belum dikelola secara maksimal. Harta yang dimaksud adalah industri kreatif dan ekonomi digital.
Menurutnya, harta karun memiliki andil besar bagi pertumbuhan makro ekonomi nasional. Untuk ekonomi digital misalnya, diperkirakan mencapai Rp4.500 triliun pada 2030 mendatang dan menjadi terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).
Selain itu, Indonesia juga punya sumber daya yang cukup mumpuni di bidang industri kreatif dan dapat dihilirisasikan.
“Kita bicara pertumbuhan eko yang belum digarap mengenai bagaimana industri kreatif kita, kita belum bicara mengenai industri kreatif kita, kita belum bicara mengenai ekonomi digital kita, ekonomi digital kita itu bisa sampai Rp4.500 ini potensi luar biasa,” kata Erick saat ditemui di kawasan Mandiri Wijayakusuma, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Erick menilai, perlunya penguatan sumber daya manusia (SDM) agar kedua aspek tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Saat ini industri kreatif dan ekonomi digital belum dikelola maksimal lantaran SDM-nya belum siap.
“Tetapi problemnya ketika ini potensi dan kekayaan yang kita miliki, tetapi manusianya (SDM) tidak siap,” katanya.
Industri kreatif dan ekonomi digital merupakan kesempatan besar bagi Indonesia. Erick menekan, jangan sampai momentum penting ini terabaikan atau tidak dimaksimalkan.
“Akhirnya apa yang selalu disampaikan pimpinan negara ini hari ini dan sebelumnya selalu kita terlewatkan, memanfaatkan momentum-momentum itu, kita patut berbangga bagaimana Indonesia menjadi salah satu pemain nikel terbesar di dunia,” katanya.
(Selfie Miftahul Jannah)