Suparjo Ramalan
Menurutnya, Rekind sudah banyak melakukan pekerjaan, namun karena miss management masa lalu yang mengakibatkan keuangan perusahaan bermasalah.
Baca Juga:
"Karena memang ini suatu yang sudah berlarut-larut. Tetapi kita juga jangan sampai kehilangan backbone inovasi Indonesia seperti di Rekind," ucapnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR Harris Turino mengatakan, restrukturisasi Rekind harus dilakukan sesegera mungkin.
"Kalau terlalu lama maka akan kehilangan aset yang besar yaitu orang, harus segera dilakukan langkah-langkah, baik melibatkan holding Pupuk Indonesia atau BUMN lain. Posisi Rekind masih sangat diperlukan di Indonesia sebagai satu-satunya EPC yang dimiliki BUMN," tutur Harris.
(SLF)
