"Lebih lanjut, untuk pemanfaatan PLTS Atap secara on-grid atau terkoneksi pada jaringan PLN, Pemerintah telah menyiapkan regulasi untuk perhitungan ekspor-impor listrik (net metering) yang pastinya akan memberikan keuntungan ekonomi yang lebih baik lagi, karena kita dapat menjual kelebihan listrik kita ke PLN atau mengekspor listriknya ke PLN pada siang hari," imbuh Djoko.
Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus Koernianto mengatakan, kerja sama ini adalah salah satu bentuk dukungan dari Bank Mandiri terhadap pencapaian bauran energi dari EBT sebesar 23% pada tahun 2025.
"Pencapaian bauran energi nasional tersebut sebagaimana diketahui diperlukan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan. Tenaga surya sebagai salah satu sumber energi baru terbarukan dinilai menjadi salah satu opsi percepatan target bauran tersebut," pungkas Josephus.
(SANDY)