IDXChannel - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan pemberian insentif pada pengguna kendaraan listrik, seperti kendaraan tersebut bebas ganjjil genap (Gage) dan gratis masuk tol.
Direktur Konservasi Energi, Ditjen EBTK Kementerian ESDM Puspa Dewi mengatakan saat ini pihaknya telah meracang upaya percepatan penggunaan Electrical Vehicle. Salah satunya adalah usulan memberikan insentif yang menarik bagi para pengguna kendaraan listrik.
Pemberian insentif anatra lain adalah bebas parkir, bebas ganjil genap (Gage), bebas masuk tol hingga pengurangan pajak kendaraan, sehingga diharapkan ketertarikan masyarakat menggunakan kendaraan listrik meningkat.
"Itu kita upaya untuk bisa diterapkan," ujar Puspa dalam diskusi virtual, Rabu (3/8/2022).
Dismping itu menurutnya dalam rangka percepatan masyarakat mempunyai kendaraan listrik adalah dengan menyediakan pendanaan murah untuk para pembeli kendraan Listrik.
"Saya gambarkan untuk konversi motor ini biayanya masih cukup mahal, karena beberpa komponen ini masih impor, ini dibutuhkan kerjasama antar vendor komponen, untuk produksi dalam negeri, saat ini berposes ," sambungnya.
Upaya yang juga tengah dilakukan adalah percepatan pengembangan industri pendukung kendraan listrik dalam negeri, seperti baterai dan lain sebagainya.
"Tentu saja ini menjadi wajib," kata Puspa.
Selanjutnya adalah menjalankan program konversi motor BBM ke Motor Listrik. Sehingga masyarakat saat ini masih mempunyai motor BBM, dapat diganti menjadi motor listrik.
"Kita saat ini membahas bagaimana jika subsidi (BBM) dialihkan menjadi subsidi ke hal lain, misalnya ke komponen daripada motor listrik, atau bisa langsung ke baterainya, karena biaya konversi ini masih mahal," tutup Puspa. (RRD)