Setelah panjang lebar bercerita Daniel baru mengetahui jika rombongan melakukan perjalanan melewati jalan raya biasa lantaran sang ayah keras kepala menghindari jalan tol demi menekan ongkos perjalanan.
Selain itu rupanya rombongan juga memilih untuk melakukan perjalanan pada dini hari untuk menghindari macet dan panas.
Daniel hanya bisa menggelengkan kepala saat itu sambil melihat ayahnya tampak kelelahan sambil meluruskan kaki di kursi kayu di teras rumahnya.
Sang ibu dan adik-adiknya juga tak kalah kelelahan, mereka lebih memilih untuk duduk lesehan di ubin dingin daripada karpet baru yang sudah ditata Daniel di dalam rumah.
Setelah dirasa cukup beristirahat untuk mandi menyegarkan diri, Ayah Daniel langsung meminta rombongan bergegas kembali masuk ke mobil pada siang hari. Tentu kali ini dengan mengajak Daniel.