Jaringan ini meliputi ruas tol yang masih dalam tahap operasional maupun konstruksi yang terbentang dari pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, serta Sulawesi.
Jalan Tol Membangun Peradaban
Dalam sejarahnya di Indonesia, jalan tol memang terbukti punya peran penting dalam pemerataan ekonomi kawasan-kawasan yang dilintasinya. Itu setidaknya bisa dilihat dari jalan tol Jagorawi yang merupakan akronim dari 3 wilayah yang dihubungkan yakni Jakarta-Bogor-Ciawi.
Jalan tol yang diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978 silam itu bukan hanya sebuah jalur jalan tol biasa, tetapi sebuah tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur negara yang membawa pembuka masa depan transportasi dan ekonomi Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Berkat Jagorawi, muncul pusat-pusat ekonomi baru seperti Cimanggis yang terkenal dengan lapangan golfnya, Cibubur yang terkenal dengan kawasan hunian residensialnya, Sentul yang lekat dengan sirkuit balap yang kini menjelma sebagai kawasan pemukiman elit, hingga Bogor dan Ciawi yang jadi pusat plisirnya warga ibu kota mencari hiburan dan kuliner.
Melihat keberhasilan Jagorawi, mamacu pemerintah untuk menggeber pembangunan jalan tol di berbagai wilayah. Sejak 2014, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibantu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan BUMN seperti Jasa Marga giat membangun jalan tol Trans Jawa yang kini menjadi andalan masyarakat melakukan perjalanan yang paling besar manfaatnya dirasakan saat musim mudik tiba.