Yohannes Tohap
IDXChannel - Pada masa wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang terjadi saat ini, menjadi sebuah persoalan bagi pedagang hewan kurban. Pasalnya banyak masyarakat yang takut dengan masalah PMK.
Melihat hal ini, pedagang hewan kurban di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara membuat inovasi untuk menarik minat masyarakat membeli hewan kurban.
Salah satunya adalah yang dilakukan Kastono. Dirinya membuat salon sapi dan kambing, hal ini dilakukan supaya masyarakat tidak khawatir terhadap wabah yang terjadi saat ini.
Dalam program salon hewan kurban ini, Kastono menyediakan perawatan hewan sebelum dikirim kepada pembeli. Dimana pada awalnya hewan akan dimandikan dan disemprot disinfektan.
Dalam memandikan hewan ini, petugas memandikannya dengan air campuran sampo sekaligus menyikat tubuh si sapi untuk membersihkan kotoran-kotoran ditubuhnya.
Hal ini dilakukan, agar hewan terlihat bersih dan "glowing". Usai dibuat bersih, petugas alias pedagang hewan lalu memasang hiasan pita yang mengelilingi tubuh binatang pemakan rumput itu.
"Tujuannya adalah karena sekarang ini marak PMK ya, tetapi tidak semua hewan kurban terpapar PMK. Sehingga hewan yang kita siapkan untuk kurban betul betul sehat," katanya, Selasa (4/7/2022).
"Kami punya inovasi ini guna untuk meyakinkan kaum muslimin yang akan berkurban, jadi jangan khawatir. Karena PMK pasti ada, tapi pedagang yang menyiapkan hewan kurban betul-betul sehat," Sambungnya.
Selain membuat hewan menjadi bersih, Kastonk juga memastikan bahwa Sapi maupun Kambing yang dijual di lapaknya telah bersertifikat bebas PMK, hal inilah yang dijaga sebelum dilirik maupun dikirim.
"Setelah pembeli memilih sapi dan cocok harganya. Setelah itu baru kita bersihkan. Kita persiapkan, kita semprot supaya tambah cantik dan glowing. Karena menurut informasi yang kami terima virusnya gampang mati dengan deterjen biasa," kata Kastono.
