Luhut juga mengungkapkan penyelenggaraan event berkelas internasional terbukti dapat mempromosikan destinasi wisata dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah tempat destinasi wisata tersebut berada.
Dengan diselenggarakannya F1H2O di Danau Toba, Luhut berharap ekonomi dan pariwisata di daerah sekitar dapat tumbuh dan berdampak positif pada masyarakat.
“Saya berharap setelah event ini terselenggara, akan ada multiplier effect serta peningkatan perputaran ekonomi terhadap potensi pariwisata, olahraga, serta ekonomi kreatif di Toba maupun di Indonesia,” papar Luhut.
Sementara itu, Wakil II Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo mengungkapkan bahwa saat ini Injourney yang merupakan holding BUMN yang dibentuk untuk sektor pariwisata dan pendukung ditunjuk sebagai penyelenggara event F1H2O. Pemerintah optimis bahwa perhelatan bergengsi ini dapat membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.
“Event F1H2O di Danau Toba ini diprediksi akan meraih perhatian sekitar 180 juta impression melalui digital media (termasuk social media dan broadcasting),” jelas Kartika.