Kondisi ini, sebut Jongkie, tidak hanya berimbas pada peningkatan penjualan mobil di agen pemegang merek (APM) tetapi juga terkait dengan kelangsungan dari 1,5 juta pekerja sektor otomotif dan naiknya penerimaan negara.
“Dalam sektor otomotif ini ada kurang lebih satu setengah juta tenaga kerja dari mulai pabrik mobil, pabrik pabrik komponen yang jumlahnya ratusan belum lagi dealer-dealer kami, maka tentunya dengan adanya relaksasi ponbm ini membuat sejumlah dan bahkan setiap orang happy karena memang faktanya begitu,” tandasnya. (TYO)