Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus berupa alokasi bagi anak sopir Jak Lingko dalam Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Negeri.
Seperti halnya Togar, Saifullah yang juga sopir Jak Lingko juga mengungkapkan bahwa penghasilannya mengalami peningkatan setelah bergabung dengan program pemerintah DKI Jakarta tersebut. Ia mengaku bahwa dirinya bisa bekerja tanpa harus dibebani dengan target penumpang.
“Gaji kita dari Pemerintah, semua dari Pemerintah, kita kerja aja, semua sudah dibiayai Pemda,” ujar Saifullah dalam sebuah wawancara pada Kamis (13/1/22).
Sementara itu, Saifullah mengaku bahwa penghasilannya sebagai sopir Jak Lingko cukup mensejahterakannya. Ia tak lagi harus berkejaran dengan waktu demi mendapatkan banyak penumpang. Mereka hanya perlu bekerja mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah dan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
“Ada atau gak ada penumpang kita tetap dibayar, tapi harus ikut aturan, kalau ada tempat berhenti ya harus berhenti, pokoknya sesuai SPM ajalah gitu,” ungkap Saifullah.
Itulah ulasan mengenai gaji sopir Jak Lingko yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Penghasilan para pengemudi angkot ini dirasa lebih jelas setelah bergabung dengan program Mikrotrans ini.