Selain itu, dikatakan teguh, mekanisme penjaminan mutu pendidikan memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan tersebut. Seperti dengan menetapkan tolok ukur, memantau kepatuhan, dan memfasilitasi peningkatan berkelanjutan.
"Seminar tersebut tentang cara meningkatkan kualitas sekolah bisnis di Indonesia secara
berkelanjutan. Cakupannya seperti, Tren dan Pembaruan Akreditasi; Mengintegrasikan Teknologi
dalam Pendidikan Bisnis; Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Pendidikan Bisnis, dan Strategi
untuk Menginternasionalkan Program Sekolah Bisnis," ujar Teguh.
Teguh menambahkan, perwakilan AFEBI, LAMEMBA dan AACSB International, serta Sekolah Bisnis
Indonesia Terakreditasi AACSB akan berbagi pemikiran dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Pada hari kedua acara, lokakarya akreditasi akan disampaikan oleh AACSB yaitu Prof Geoff
Perry dan dirancang khusus untuk peserta seminar.Ada pula speech dari AFEBI Chairman, Prof Abdul Rahman Kadir.
"Melalui momen tersebut, diharapkan sekolah bisnis di Indonesia lebih familiar dengan standar dan proses akreditasi AACSB yang komprehensif," ujar Teguh.