Suparjo Ramalan
IDXChannel - Rencana pemerintah untuk menjadi salah satu negara produsen baterai terbesar di dunia ternyata ikut memicu PT Industri Kereta Api (INKA) untuk ikut terjun ke dalamnya. Perusahaan pembuat kereta ini lantas berencana membuat delapan unit bus listrik.
Kedelapan unit bus baterai listrik tersebut ingin diperkenalkan langsung kepada khalayak dan peserta G20. Produk perseroan pun terkait pembangunan sarana transportasi bandara Yogyakarta-Solo yang akan dijalankan pada Maret atau April 2022.
“Hal-hal ini yang harus kami selesaikan dalam waktu dekat untuk membuat masyarakat Indonesia yakin bahwa Indonesia sudah masuk pada tahap kemajuan. Proyek-proyek ini merupakan proyek percontohan yang bisa menjadi bukti kepada masyarakat Indonesia akan kemajuan yang ada,” ujar Direktur Pengembangan INKA, Agung Sedaju, Selasa (18/1/2022).
Untuk mendukung target tersebut, INKA pun menggandeng PT Indosat Ooredo Hutchison Tbk. Kerja sama kedua entitas itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) tentang kerja sama penyediaan solusi informasi komunikasi teknologi dan internet of things (IoT), pada Jumat 14 Januari 2022.
“Perlu komunikasi yang baik pula untuk bisa terjalin kerja sama antara kedua belah pihak. Ke depannya semoga pembangunan ini berjalan lancar dan dapat memajukan Indonesia,” pungkasnya.
