BUMN, kata Erick, harus lebih fokus pada pertumbuhan bisnis positif dan aspek komersialisasi dari inovasi. Sejalan dengan aspirasi tersebut, BUMN terus berbenah diri dan menjadikan perguruan tinggi sebagai mitra dalam mengakselerasi riset dan inovasi sesuai dengan kompetensinya dan relevan dengan bisnis utamanya.
"Model ini akan mempertemukan riset di perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata di BUMN dan industri," kata Erick.
Dia juga memastikan BUMN berkomitmen mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang inklusif. Sebagai implementasinya, Kementerian BUMN telah menetapkan lima prioritas utama mendukung transformasi BUMN, di antaranya memperkuat daya saing BUMN dan meningkatkan global competitiveness index Indonesia yang menuntut agility, inovasi, dan kreativitas.
Program KeRIs BUMN merupakan implementasi dari prioritas Kementerian BUMN untuk mendorong kepemimpinan teknologi dan inovasi model bisnis BUMN. (NIA)