Saat ini, Arief menjelaskan, ribuan petani plasma PTPN V yang melaksanakan program PSR telah menikmati hasil panen dengan produktivitas jauh di atas standar nasional.
Selain itu, para petani juga kian kuat karena perkebunan petani yang melaksanakan kemitraan PSR dapat melakukan panen lebih cepat.
"Dalam waktu 28 bulan, petani mitra kita sudah panen. Itu artinya lebih cepat dibandingkan rata-rata nasional 36 bulan," tutur Arief.
Dalam waktu dekat ini, lanjut Arief, ribuan petani mitra peserta program PSR dari berbagai kabupaten di Provinsi Riau bakal segera menikmati panen perdana dalam waktu dekat. Dirincikannya, sebanyak 356 petani plasma mitra perusahaan dari Kabupaten Siak dijadwalkan segera panen perdana pada pekan depan.
Arief juga menjelaskan bahwa anak usaha Holding Perkebunan Nusantara III yang akan segera terintegrasi ke dalam Sub Holding PalmCo itu saat ini tercatat sebagai perusahaan perkebunan dengan persentase perbandingan inti banding plasma terbesar di kawasan Riau.