Format terbaru telah dikembangkan setelah dua tahun melakukan penelitian terhadap pelanggan, di mana LEGO Group menemukan bahwa orang-orang lebih menyukai bermain dengan LEGO, berpartisipasi dalam kegiatan yang terinspirasi oleh LEGO, dan bersenang-senang. LEGO Group percaya bahwa toko offline memainkan peran penting dalam menciptakan hubungan yang berarti.
General Manager, Asia Tenggara di LEGO Group, Cesar Ridruejo mengatakan bahwa LEGO Group, terus berinovasi dengan tema dan pengalaman bermain baru untuk anak-anak dan orang dewasa. Pihaknya sangat senang dapat memperluas jejak LEGO Certified Store untuk meningkatkan akses belajar melalui permainan untuk keluarga dan penggemar LEGO di Indonesia.
"Kami berharap dapat menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan menarik kepada pembeli di setiap LCS yang mereka kunjungi untuk keluarga atau menjalani semangat mereka melalui set LEGO di toko.” jelasnya.
Bagian depan toko baru menyerupai kepingan LEGO raksasa yang digabungkan dan ditumpuk untuk menyambut pengunjung ke dunia LEGO yang penuh ekspresi.