Untuk InfraCo bertujuan mengoptimalkan infrastruktur fiber optic Telkom yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Andri menyebut, infrastruktur fiber optic Telkom sudah mencapai 173.000 kilometer, atau setara dengan empat kali keliling bumi.
"Dengan pembentukan Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF), kami ingin unlock value dari infrastruktur ini untuk lebih optimal," tuturnya.
Telkom juga memperkuat bisnis data center melalui Data Center Co di bawah Telkom Data Ecosystem. Saat perusahaan telah memiliki satu data center hyper di Cikarang, dan sedang membangun yang lain di Batam.
Selain itu, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo menjadi fokus utama untuk mendukung transformasi digital.
Andri berharap transformasi ini mampu mendorong Telkom menjadi perusahaan digital terdepan yang memberikan layanan inovatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mendukung ekosistem digital Indonesia. "Lima strategi ini harus sukses dan berhasil," ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)