IDXChannel - Telkomsel bekerja sama dengan Tencent Cloud dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) dalam eksplorasi teknologi pemindaian telapak tangan (Palm Scanner) sebagai solusi baru untuk meningkatkan layanan pelanggan.
Kolaborasi tiga pihak tersebut diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), di Jakarta, pada Rabu (19/6/2024) lalu.
Telkomsel bersama Tencent Cloud dan MCASH akan mengeksplorasi teknologi biometrik Palm Scanner yang dirancang untuk mengidentifikasi individu pelanggan berdasarkan pola unik pada telapak tangan.
Teknologi ini bekerja dengan membaca dan memetakan vena, sidik jari, atau pola kulit di telapak tangan, yang kemudian digunakan untuk verifikasi pelanggan.
Dengan teknologi ini, proses verifikasi pelanggan atau yang biasa disebut Know Your Customer (KYC) akan menjadi lebih cepat, efisien, aman, dan nyaman.
"Dalam rangka mewujudkan komitmen dalam meningkatkan kenyamanan, kecepatan, dan keamanan pelanggan, Telkomsel mengimplementasikan solusi teknologi terbaru berupa pemindaian telapak tangan (palm scanner) yang bekerja sama dengan MCASH dan Tencent Cloud," ujar Direktur Sales Telkomsel, Adiwinahyu Basuki Sigit, dalam keterangan resminya.
Menurut Adiwinahyu, pihaknya senantiasa konsisten untuk selalu memanfaatkan teknologi terkini dalam berinovasi dan menciptakan kemudahan serta memberikan dampak positif bagi pelanggan.
Upaya kolaboratif ini juga sejalan dengan visi Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya saing tinggi.
Sementara, VP Tencent Cloud International & Business Director Tencent Cloud APAC, Jimmy Chen, menyatakan antusiasmenya dalam berkolaborasi dengan Telkomsel dan MCASH untuk mengeksplorasi penerapan teknologi pemindaian dan verifikasi telapak tangan.
"Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna, tetapi juga akan mendorong inovasi dan transformasi digital di Indonesia," ujar Jimmy.
Melalui kolaborasi ini, menurut Jimmy, pihaknya berharap dapat mempercepat adopsi solusi digital yang lebih efisien dan aman serta mendukung upaya Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan.
Di lain pihak, Direktur Utama MCAS, Martin Suharlie, mnenegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen MCAS dalam menyediakan solusi digital yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Sebagai perusahaan infrastruktur digital di Indonesia, MCASH memiliki ekosistem yang kuat dan memainkan peran penting sebagai tech enabler dalam mengintegrasikan berbagai teknologi terdepan untuk menghadirkan solusi digital," ujar Martin.
Dengan menggabungkan keahlian MCAS, Telkomsel dan Tencent, masing-masing pihak yakin dapat menghadirkan teknologi verifikasi identitas yang efisien, aman, serta meningkatkan pelayanan pelanggan menjadi lebih baik.
Solusi teknologi Palm Scanner menawarkan sejumlah keunggulan, seperti teknologi ini lebih nyaman karena proses pemindaian telapak tangan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor seperti tinggi badan, kemiripan wajah pada kembar, dan suasana ramai.
Kemudian proses pemindaian yang dilakukan di area tangan juga mengurangi risiko kesalahan karena meminimalkan kemungkinan salah respons akibat tertangkap kamera.
Selain itu, teknologi ini bersifat agnostik, yang berarti dapat digunakan di berbagai jenis perangkat keras, perangkat lunak, dan platform sehingga memudahkan penerapannya.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel akan mengimplementasikan teknologi Palm Scanner di lingkungan kerja, layanan pelanggan dan B2B guna meningkatkan kemudahan dan memberikan solusi inovatif dalam transaksi produk dan layanan Telkomsel. Dengan penerapan teknologi ini,
Telkomsel bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik dan aman. (TSA)