“Peran China sebagai mesin pertumbuhan permintaan minyak global memudar dengan cepat,” kata Emma Richards, analis senior di Fitch Solutions Ltd. di London.
Pada dekade selanjutnya, kontribusi China terhadap total pertumbuhan permintaan minyak di pasar negara berkembang akan turun menjadi 15 persen dari 50 persen. Pada periode yang sama, kontribusi India meningkat dua kali lipat menjadi 24 persen.
India mulai memainkan peran yang lebih menonjol di pasar minyak global menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Negara Asia Selatan itu telah menjadi konsumen utama minyak mentah Rusia.
Meski demikian, India masih menghadapi banyak tantangan. Penyulingan yang dikelola negara dianggap lambat melakukan modernisasi. India juga didorong lebih gesit dan fleksibel dalam mengeluarkan tender untuk pembelian spot minyak.
(WHY)