Karena itulah, Sartono berharap, Simon mampu menjaga efisiensi dan inovasi operasional Pertamina serta memperkuat jaringan bisnis global untuk meningkatkan kinerja di semua lini.
"Pak Simon juga harus mampu diandalkan untuk menjaga stabilitas keuangan Pertamina melalui pengelolaan investasi dan biaya yang bijak demi keberlanjutan Perusahaan," ujar Sartono.
Selain itu, Sartono juga berpesan agar Simon juga memiliki strategi yang baik dalam rangka memperkuat upaya ketahanan energi nasional dengan menjaga pasokan domestik dan memprioritaskan kemandirian energi melalui sumber daya lokal.
Tak hanya itu, Sartono juga mengingatkan agar Simon juga tetap melanjutkan program transisi energi bersih melalui investasi energi terbarukan dan pengurangan jejak karbon.
Sartono menekankan bahwa Pertamina harus mengalokasikan 14 persen Biaya investasinya untuk pengembangan Energi Bersih, Baru dan Terbarukan.
"Hal ini sejalan dengan komitmen dan upaya untuk mengoptimalkan sumber daya domestik menuju masa transisi energi. Total Capex Pertamina untuk itu sekitar USD70-80 miliar," ujar Sartono.