"Kami memang membutuhkan ketegasan dari bank sentral. Mengapa? karena inflasi sulit dikendalikan, dan hal ini buruk untuk pertumbuhan ekonomi dan sangat buruk bagi orang miskin. Inflasi adalah pajak bagi orang miskin," terang dia.
Sementara itu, PBB telah memberikan peringatan tentang dampak serius dari resesi global akibat kebijakan moneter untuk negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Hal ini agar menyadarkan banyak negara untuk membuat strategi ekonomi baru, seperti Windfall tax (pajak tidak terduga dari keuntungan perusahaan yang tidak terduga), Supply-side efforts (mendapatkan keuntungan dengan menurunkan pajak), dan spekulasi pasokan barang dan jasa.
(DES/Akhmad Fajar)