Bupati Malang Sanusi menuturkan, ada empat bahan pangan yang dilakukan operasi pasar sesuai arahan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Ia menegaskan bila operasi pasar di Kabupaten Malang dilakukan bukan karena ketersediaan barang yang langka, tetapi karena menjalankan arahan dari pemerintah pusat.
"Kita siapkan stand dengan jual beras kelas premium, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam. Kalau di wilayah Kabupaten Malang, operasi pasar murah ini digelar bukan karena langka, namun hasil arahan, salah satunya dari rapat koordinasi high level Kepala Daerah dan Forkopimda se Jawa Timur bersama Gubernur Jawa Timur di Surabaya, beberapa hari kemarin," ucap Sanusi di Pasar Bululawang, Rabu siang.
Ia menambahkan, pelaksanaan operasi pasar murah juga untuk menambah ketersediaan seluruh bahan pangan pokok, dengan harga yang sudah ditentukan. Artinya, operasi pasar murah juga untuk mencegah terjadinya inflasi yang dapat mempengaruhi perekonomian secara nasional, sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Sedangkan untuk persiapan memasuki bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten Malang ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Malang cukup karena kita mengalami surplus," terangnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, di stok beras misalnya Kabupaten Malang mengalami kelebihan 80 ribu ton, gula juga diklaim ada kelebihan ribuan. Sementara untuk minyak goreng juga sudah mendapat suplai dari distributor, untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga menjelang Ramadhan.
"Berapa jumlah kebutuhannya dan jika ada kelangkaan juga akan kita drop. Operasi pasar murah ini akan berlanjut selama arahan pemerintah pusat dan selama kebutuhan masyarakat meningkat, itu kita berikan. Hari ini masyarakat boleh membeli langsung di lokasi operasi pasar murah," paparnya.
Sedangkan warga Malang Siti Rohimah mengaku menyambut bahagia operasi pasar yang dilakukan oleh Pemkab Malang. Menurutnya, harga-harga kebutuhan pangan menjelang Ramadhan memang ada tren kenaikan, meski tak signifikan.
"Ya alhamdulillah bersyukur, di sini dapat lebih murah, tadi telur dapat 24 ribu, di luar biasanya 28 ribu," ucap Rohimah.
(FRI)