“Ini pak (tenda darurat warga) di depan rumah masing-masing. Karena mereka masih trauma,” jelas Freddy.
Pihak BPBD Kabupaten Tapanuli Utara bersama unsur TNI, Polri dan lintas instansi terkait telah mendirikan posko darurat bencana di Desa Aek Raja. Sementara itu pendistribusian bantuan logistik dan perlengkapan terus dilakukan dan diupayakan tim BPBD Tapanuli Utara.
"Kendala yang dialami tim di lapangan adalah minimnya jaringan telekomunikasi selular sehingga menghambat proses kaji cepat. Selain itu kondisi geografis yang luas dengan medan cukup berat turut menjadi kendala dalam proses penanganan darurat, ditambah minimnya jumlah personel," bebernya.
Sementara itu kebutuhan mendesak yang masih diperlukan meliputi selimut, sarung, logistik, permakanan dan kebutuhan keluarga, bayi dan balita.
(DES)