“Hal yang patut menjadi catatan adalah bahwa dalam 18 bulan terakhir, di tengah situasi sulit pandemi ketika banyak hubungan kerja sama antar-negara menurun, tapi kerja sama Indonesia dan PEA justru meningkat secara signifikan. Hal ini menjadi bukti kuatnya hubungan kedua negara,” ujar Husin Bagis.
Husin Bagis juga berharap para pelaku usaha yang hadir dalam Business Forum ini dapat mengeksplorasi produk-produk potensial dari Indonesia lainnya demi terjalin hubungan bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Hasilnya, Indonesia sukses mengamankan Nota Kesepahaman (MoU) untuk pembelian produk perhiasan yang dicatatkan empat penjual perhiasan asal Indonesia dengan empat pengusaha UEA, dengan nilai transaksi mencapai USD180 juta (atau sekitar Rp2,56 triliun). (TYO)