Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk PLTN saja, melainkan juga dengan energi terbarukan lain, juga energi baru, sehingga SDM yang terdidik diharapkan dapat mendukung percepatan transisi energi ini.
"Kita bisa mulai untuk memperkenalkan lebih dini kepada generasi muda serta masyarakat di mana pembangkit listrik dari energi terbarukan akan dikonstruksi, sekaligus memberikan pemahaman pentingnya pengelolaan energi yang berkelanjutan," ungkap Lasman.
Tak hanya itu, Lasman menambahkan, peran sektor ESDM dalam pendidikan perlu diutamakan, karena perlu kita sadari bersama bahwa energi adalah merupakan modal utama pembangunan.
"Peranan perguruan tinggi diperlukan untuk memperkenalkan dan mendalami studi terkait energi baru dan terbarukan, baik dari aspek teknologi, maupun sosial ekonominya," tegas Lasman. (TSA)