Kemudian, akan mematikan UMKM. Pasalnya banyak UMKM yang mengandalkan ritel modern untuk memperdagangkan produknya.
"Barang - barang yang dibuat oleh UMKM jika tidak ada toko atau gerainya ya mereka mau berjualan dimana. Ada 7 juta UMKM yang diserap oleh anggota - anggota Aprindo," terangnya
Selain itu, ditutupnya gerai ritel akan berdampak pada Purchasing Managers' Index (PMI) yang saat ini berada di level 53 atau level ekspansif. Pasalnya, barang manufaktur seperti makanan dan minuman tidak bisa didistribusikan jika gerai ritel pada ditutup.
"PMI akan turun karena industri manufaktur yang memproduksi makan dan minum gak tau diperdagangkan dimana jika ritel modern ditutup.
Pabrik boleh PMI naik, tapi kalo gerai ritel modern tutup mau dibuang kemena produk yang dihasilkan," jelasnya
Tak hanya itu, hal ini juga akan menurunkan potensi konsumsi rumah tangga sebagai kontributor PDB sebesar 57 persen.