"Saat ini kami masih dalam tahapan (penggunaan) kapal dual fuel. Kami berharap kapal prototipe dual fuel kami segera mendapat klasifikasi, mengantongi sertifikat, sehingga artinya kapal ini sudah layak untuk dioperasikan. Dua kementerian sudah melirik inovasi kami ini, yaitu Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan. Mereka tertarik karena (penggunaan kapal dual fuel) tentu akan sangat membantu dalam memangkas opex, dan pastinya lebih ramah lingkungan," tegas Sentono.
(Taufan Sukma)