Iqbal Dwi Purnama
IDXChannel - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membukukan pendapatan usaha sebesar USD373,2 juta atau setara Rp6,009 triliun pada tahun 2023. Laba bersih perseroan pada tahun yang sama sebesar USD20,2 juta atau setara Rp330,77 miliar.
Direktur Utama GMF Aero Asia, Andi Fahrurrozi mengatakan penggunaan laba tahun buku 2023 belum dialokasikan untuk pembagian dividen kepada para pemegang saham karena masih terdapat akumulasi saldo negatif.
"Untuk laba tadi sesuai keputusan RUPS, laba masih kita tahan karena masih ada akumulasi kerugian saldo laba yang masih negatif dan juga likuiditas kita masih negatif. Sesuai undang-undang PT, laba kita tahan untuk perbaikan mengurangi saldo negatif," kata Andi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023 secara daring, Jumat (28/6/2024).
Lebih lanjut, Andi menjelaskan laba yang didapatkan pada tahun 2023 itu akan dialokasikan perseroan untuk beberapa program dalam rangka memperbaiki likuiditas dan saldo negatif di tahun 2024. Targetnya RUPS tahun depan likuiditas perseroan sudah berbalik positif.
"Jadi ada beberapa inisiatif inisiatif dari kita yang sudah mendapat dukungan dari pemegang saham dan juga sudah mulai berjalan hasilnya mungkin dalam waktu dekat akan mulai terlihat progresnya untuk perbaikan likuiditas ini," katanya.
